loading images...

Minggu, 02 Maret 2008

SUSAH SENANG SUKA DUKA KAMI NAIK KE TINGKAT JAMBON




Pagi ini hari minggu kuhirup udara segar nan indah sambil kupandangi desaku yang elok nan asri, segar terasa, damai dihati, menggugah semangat yang sedang mati, oh tuhan betapa nikmatnya kenikmatan yang sapeyan karuniahkan kepada hamba ya allah, alhadullilah alhadulillah puji syukur hanya untukmu ya allah.alhadulillah semangatku pun kini terguga saat aku tegar terjaga. tak terasa kulihat jam sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB. Waktunya aku untuk berlatih, berlatih pencak silat berlatih untuk untuk menang, berlatih untuk mengerti, itulah semangat yang ada dalam hati kami dengan penuh semangat yang berbara - bara akupun langsung bergegas untuk berangkat, disepanjang jalan terlintas dalam hati, rasa yang selalu ada, setiap saya mau berlatih yaitu rasa tidak enak yang selalu merasuki dan mematahkan semangat yang selalu berbara - bara dalam diri.


Aku pun ingat bahwa hari ini adalah terakhir aku berlatih ditingkat polos, tak terasa selama enam bulan aku berlatih di psht kini waktunya aku mengemban tingkat jambon yang mungkin lebih berat dari tingkat polos. nah ini foto - foto terakhir aku diberi nasihat & pengarahan pada tingkat polos untuk lebih iklas dan lebih giat dalam berlatih pada tingkat jambon nantinya.Setelah diberi pengarahan & nasihat oleh mas pelatih dan malam minggu kemarin pun kami telah mengikuti test, kini waktunya kami untuk menuju kejenjang / tingkat jambon yang kami impi - impikan dan kami dambakan. kami pun gembira kami pun bahagia karena kami akan naik tingkat. hore........ itulah kata semangat yang ada dalam hati, rasa berdebar tentunya yang terlintas dalam hati kami. dan kami pun diajak oleh mas pelatih naik mobil menuju ke winongan kabupaten pasuruan, disitu kami diturunkan di depan puskesmas winongan, seperti biasanya sebelum memulai kegiatan kami pun berdo'a terlebih dahulu agar diberi keselamatan dan kesuksesan dalam kegiatan kami oleh ALLAH SWT



Setelah kami berdo'a kami pun dikomando oleh pelatih untuk berbaris dan membentuk kelompok, dimana kelompok kami terdiri dari tiga orang, sebelum diberangkatkan kami pun diberi pembekalan mental oleh pelatih. meskipunpembekalan mental tersebut terasa tidak enak bagi saya tapi semua itu kuterima dengan penuh rasa iklas karena itu semua untuk kebaikkan saya sendiri. setelah pembekalan kini waktu untuk pembekarangkatan, tetapi sebelum berangkat kami pun diwajibkan untuk memakai bedak made in ibu pertiwi yaitu tanah air indonesia yang diulek - ulek sehingga jadilah lumpur kebangaan kita yang dipakaikan dimuka, kulit, badan dan rambut.
setelah itu kami pun diwajibkan juga untuk mencium tanah air indonesia yang ada airnya dan juga ada lumpur maka jadilah kami cemongcemong dan belepotan meskipun demikian kami bangga, hidup indonesia hidup indonesia rasa bangga itu yang ada dihati kami yang menimbulkan bara api yang berbara - bara dihati kami. pakai bedak sudah cium tanah air sudah cemong - cemong/ balepotan sudah nah udah lengkapkan, nah... kini waktunya untuk beraksi ups... untuk diberangkatkan. setelah kami diberangkatkan kami pun menuju selatan menuju pemandian umbulanuntuk mengambilkan sabuk yang akan sandang nanti yaitu sabuk jambon yang kami idamkan - idamkan.nah kini pun kami sampai di post 1, dimana di post kelompok kami ditugaskan untukmemijat pelatih, setelah memijat kami ditugaskan mencari bunga
kami mencari satu persatu, betapa susahnya mencari bunga disitu meskipun letak post kami didekat kuburan meskipun kami tak patah arang kami mencari
dan terus dan akhirnya kami pun mendapatkan bunga tersebut, setelah mendapat bunga menyerahkan bunga tersebut kepelatih kami.

















BERSAMBUNG..........................




titip